https://toraja.times.co.id/
Berita

Menilik Upaya Pemerintah Hadirkan Keamanan dan Kenyamanan di Libur Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:18
Menilik Upaya Pemerintah Hadirkan Keamanan dan Kenyamanan di Libur Nataru Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa (kedua dari kiri) menyampaikan hasil rapat koordinasi dengan pihak kepolisian dalam rangka menyambut liburan akhir tahun (FOTO: Hreeloita Dhar/ANTARA)

TIMES TORAJA, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata RI (Kemenpar RI) terus berupaya menghadirkan momentum libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) jadi lebih aman, nyaman dan menyenangkan.

Komitmen itu ditegaskan Wakil Menteri Pariwisata RI (Wamenpar RI) Ni Luh Puspa dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2025 di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

"Ada banyak hal yang sudah kami lakukan, kami baru saja rapat di Polri untuk memastikan liburan kali ini akan berjalan dengan aman, nyaman dan menyenangkan untuk masyarakat baik wisatawan domestik atau mancanegara," katanya.

Mengutip data survei Kementerian Perhubungan, Ni Luh menyampaikan bahwa sekitar 100 juta wisatawan domestik akan melakukan perjalanan selama Desember 2025.

Sementara untuk perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan mancanegara diproyeksikan akan mencapai 1,5 juta kunjungan yang mana puncak pergerakan masyarakat diperkirakan akan terjadi pada pekan terakhir Desember.

Liburan Aman Nyaman

Untuk itu, pemerintah berupaya berfokus untuk menciptakan pengalaman liburan yang aman dan menyenangkan di seluruh destinasi wisata. 

Terdapat sejumlah hal yang dipersiapkan seperti dihadirkannya sebanyak 65 paket wisata yang berasal dari 23 mitra industri pariwisata, yang nantinya akan dipromosikan melalui media sosial Kementerian Pariwisata untuk diakses oleh masyarakat.

Ia menyampaikan seluruh paket wisata itu mencakup destinasi prioritas dan favorit seperti Puncak Bogor, Dieng, Mandalika, Bromo Tengger Semeru, Labuan Bajo, Bali hingga Batam.

Kementerian Pariwisata juga sudah mengimbau agen perjalanan online (OTA) untuk mematuhi kebijakan pemerintah yang telah memutuskan akan memberikan diskon tiket pesawat sebesar 13 sampai 14 persen untuk perjalanan bulan Desember-Januari.

Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Sementara dari sisi keamanan, Ni Luh menyampaikan bahwa pemerintah daerah dan seluruh pelaku industri pariwisata telah diminta untuk mematuhi surat edaran Menteri Pariwisata yang berkaitan dengan antisipasi terjadinya lonjakan kunjungan wisatawan di seluruh destinasi wisata.

Dalam surat itu Kementerian Pariwisata juga menginstruksikan agar pemerintah daerah rutin berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik asosiasi pariwisata, rumah sakit, aparat keamanan hingga Basarnas, mengingat adanya potensi curah hujan yang cukup tinggi di bulan Desember.

Pemerintah daerah, katanya, turut diminta untuk melakukan pemetaan risiko bencana, terutama di destinasi wisata ekstrem. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk manajemen risiko untuk menghadapi potensi bencana di destinasi wisata.

Selain surat edaran, ia menyampaikan Kementerian Pariwisata sudah menyebarkan modul teknis manajemen risiko, termasuk panduan CHSE terkait penanggulangan kebencanaan dan pengelolaan pengunjung agar pengelola destinasi dapat menerapkannya secara optimal selama libur akhir tahun.

"Semoga ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan, pergerakan, mendorong ekonomi kita di kuartal keempat," ujar Ni Luh. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Toraja just now

Welcome to TIMES Toraja

TIMES Toraja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.