https://toraja.times.co.id/
Berita

Korban Jiwa Bencana Sumatra Mencapai 1.106 Orang, Pemerintah Komitmen Tak Ada Korban Tertinggal

Senin, 22 Desember 2025 - 20:52
Korban Jiwa Bencana Sumatra Mencapai 1.106 Orang, Pemerintah Komitmen Tak Ada Korban Tertinggal Tim SAR saat mengevakuasi jenazah korban banjir di Malalak, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. (FOTO: Reuters).

TIMES TORAJA, JAKARTA – Pemerintah berkomitmen, tidak ada korban meninggal yang tertinggal, karenanya tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian dan pertolongan korban banjir dan tanah longsor dalam Bencana Sumatra yang hari ini jumlahnya mencapai 1.106 orang

Hari ini (22/12/2025) tim SAR menemukan lagi dari dalam lumpur 16 jenazah, sehingga total korban menjadikan total jumlahnya menjadi 1.106 orang, dan 175 orang lagi masih dinyatakan hilang.

"Berdasarkan temuan dan hasil identifikasi terbaru, terdapat penambahan 16 jiwa sehingga total korban meninggal dunia di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat kini mencapai 1.106 jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan persnya secara virtual, Senin (22/12/2025).

Dikatakan, BNPB bersama tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, dan relawan masih terus melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) secara terbatas namun optimal pascabencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar), dan Aceh. Upaya itu sebagai komitmen pemerintah agar tidak ada korban tertinggal akibat bencana tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) bersama tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, dan relawan masih terus melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) secara terbatas namun optimal pascabencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar), dan Aceh. Upaya itu sebagai komitmen pemerintah agar tidak ada korban tertinggal akibat bencana tersebut.

Operasi SAR di Provinsi Aceh  dilaksanakan di enam kabupaten, operasi di Sumatra Utara dilakukan di empat sektor dan di Sumatera Barat dilakukan di lima sektor.

“Untuk Aceh, operasi SAR masih dioptimalkan di enam kabupaten guna memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal di kawasan permukiman maupun wilayah terdampak," Abdul Muhari sehari sebelumnya.

Selain pencarian, proses identifikasi korban juga terus diintensifkan.

Menurut Abdul Muhari, identifikasi by name by address menjadi penting untuk memastikan pemenuhan hak-hak ahli waris, termasuk yang berkaitan dengan hunian sementara dan hunian tetap.

BNPB juga terus memutakhirkan data situasi dan penanganan pascabencana banjir dan longsor tersebut.

Hari ini selain data terbaru yang dimutakhirkan BNPB soal jumlah korban meninggal dunia Bencana Sumatera akibat banjir dan tanah longsor di tiga provinsi menjadi 1106 orang, 175 orang masih dinyatakan hilang, juga 7000 orang luka-luka dengan berbagai keadaan. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Toraja just now

Welcome to TIMES Toraja

TIMES Toraja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.