TIMES TORAJA, JAKARTA – Si Unyil telah menemani anak-anak Indonesia dengan tayangan yang menghibur sekaligus mengedukasi. 

Kini, Si Unyil hadir dengan versi komik 3D yang dipublis di media sosial resminya @siunyil.official. 

Sebelumnya Unyil bareng Pak Ogah dan Meilani sudah 'pamit' di medsos. Mereka tidak lagi tayang di televisi, tapi di media sosial. 

"44 tahun sudah berlalu, terimak kasih sudah menemani perjalanan aku. Kita saling berbagi cerita, tawa dan duka. Hari ini aku harus pamit," kata Unyil dalam video yang diunggah si Unyil Official. 

Unyil juga berharap kenangan yangtelah terukir tak lekang oleh zaman. 

Sesaat kemudian, Meilani dan Pak Ogah muncul. Meilani berbisikk pada Unyil. Lalu Unyil bilang tidak jadi pamit. 

"Teman-teman aku nggak jadi pamit ternyata, tapi terima kasih telah menemani aku dan teman-teman dalam versi boneka, saatnya era baru dari Unyil. Kita akan hadir dengan versi baru," kata Unyil. 

Si Unyil

Si Unyil tontonan anak-anak yang populer di tahun 1980-an. 

Si Unyil serial yang menggunakan boneka pada semua karakternya. Menggambarkan kehidupan sehari-hari di lingkungan yang asri. 

Si Unyil diciptakan oleh Drs. Suyadi, yang juga dikenal sebagai Pak Raden. Ia seorang seniman, animator, dan dalang. 

Ia menciptakan si Unyil sebagai tontonan anak-anak yang mendidik dengan menyisipkan nilai-nilai sosial, budaya, dan kebangsaan. 

Format awal si Unyil adalah serial boneka, yang tayang setiap hari Minggu di TVRI. Program Si Unyil versi boneka sudah berhenti tayang di TVRI dan muncul kembali di beberapa stasiun TV swasta di tahun 2002-2003 sebelum akhirnya berganti menjadi Laptop Si Unyil. 

Pada 2007 bertransformasi menjadi program edukasi dengan format talkshow. Program itu tetap menghadirkan boneka si Unyil yang berperan sebagai reporter untuk dokumentary proses produksi maupun industri di Indonesia. 

Terbaru si Unyil akan dibuat dengan format 3D, bekerja sama dengan Produksi Film Negara (PFN) yang bekerja sama dengan Telkom. (*)