TIMES TORAJA, JAKARTA – Band GIGI akhirnya merilis album baru setelah 10 tahun vakum. Album baru bertajuk Forever In the Air itu makin istimewa karena direkam di studio yang pernah dipakai The Rolling Stones dan Muse. 

GIGI rekaman di Power Station at Berklee NYC, Amerika Serikat. Studio itu memang menjadi legenda musisi dunia. Selain The Rolling Stones, dan Muse, tercatat musisi lainnya seperti John Mayer, paul McCartney, Madonna dan Bruno Mars. 

Menariknya, GIGI juga memilih ke metode klasik untuk rekaman ini. Yaitu menggunakan pita analog. Alasannya ingin menghidupkan nunasa organik yang mulai hilang dalam proses rekaman modern yang serba digital.

Apa nggak repot? Dewa Budjana, gitaris GIGI mengaku repot, tapi musik soal mendengar. "Memang merepotkan, tapi ada hal yang mungkin sudah dilupakan, Musik itu bukan cuma soal visual, tapi mendengar," paparnya. 

Menurut Budjana, saat produksi musik, itu melihat layar. Sedangkan jika analog menggunakan pita rekaman harus mendengar dengan jeli hingga bisa mendapatkan feelnya. 

"GIGI kan datangnya dari era seperti itu, itu yang kita rasa kehilangan sih karena sejak zaman digital kami untuk main bareng aja jarang gitu. Energi sama rasanya beda sih, rasa ngeband-nya tuh nggak ada," lanjutnya.

Dalam album Forever in The Air, ada dua lagu sebagai pembuka, yaitu Menari-nari dan Semua Kan Terjawab. Nantinya album ke- 25 ini akan disajikan dalam 9 track dengan nuansa pop rock yang kental. 

GIGI

Perjalanan karir GIGI dimulai tahun 1994 dengan album Angan, mencapai puncak popularitas dengan album kedua Dunia (1995), lalu mengalami perubahan formasi drummer dan bassis di awal karir. 

Setelah itu, formasi stabil terbentuk dan GIGI terus berkarya, bahkan merilis album bertema religi seperti Raihlah Kemenangan (2005). Hingga kini, GIGI telah merilis banyak album, tur, dan melakukan kolaborasi, termasuk merayakan ulang tahun ke-30 dengan merilis album ke-25, Forever In The Air. 

GIGI kini beranggotakan rmand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum). 

Meski vakum tidak merilis album dalam satu dekade, namun GIGI tetap aktif manggung off air di berbagai kota di Indonesia. (*)